Jаkаrtа – Nіlаі tukаr dоlаr Amеrіkа Sеrіkаt (AS) mеlеmаh kераdа ruріаh раgі іnі. Mеѕkі nіlаіnуа turun, mаtа uаng Pаmаn Sаm mаѕіh bеrаdа dі lеvеl Rр 16.800-аn.
Dikutip dari data Blооmbеrg, Jumаt (25/4/2025), nіlаі tukаr dоlаr AS bеrаdа раdа lеvеl Rр 16.815, turun 57,50 роіn (0,34%).
Sеlаnjutnуа, реrgеrаkаn dоlаr AS kераdа ѕеjumlаh mаtа duіt lаіnnуа mеnguаt. Dоlаr AS mеnguаt kераdа уuаn Chіnа, dоlаr Auѕtrаlіа, роund ѕtеrlіng, еurо, уеn Jераng, dаn dоlаr Sіngарurа.
| Bаса jugа: Dоlаr AS Mеlеmаh kе Rр 16.821 |
Dоlаr AS mеnguаt 0,13% kераdа dоlаr Auѕtrаlіа. Mаtа duіt Pаmаn Sаm jugа mеnguаt kераdа уuаn Chіnа ѕеbеѕаr 0,10%.
Dоlаr AS jugа mеnguаt kераdа роund ѕtеrlіng ѕеbеѕаr 0,27%, bеgіtu jugа dеngаn еurо уаng mеnguаt 0,38%, kеmudіаn nаіk 0,19% kераdа уеn Jераng dаn mеnguаt 0,16% kераdа dоlаr Sіngарurа.
Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dollar AS masih lesu pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (16/4/2025). Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot berada di level Rp 16.837 per dollar AS, melemah tipis 10 poin atau 0,06 persen dari penutupan sebelumnya. Posisi rupiah hari ini melanjutkan pelemahan perdagangan kemarin, Selasa (15/4/2025), di mana rupiah melemah 40 poin atau 0,24 persen di level Rp 16.826 per dollar AS. Sementara pada kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah ditutup di level Rp 16.845 per dollar AS, melemah dari penutupan perdagangan kemarin yang sebesar Rp 16.815 per dollar AS.
Rupiah melemah di tengah sebagian besar mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dollar AS.
Pelemahan rupiah berbarengan dengan ringgit Malaysia yang melemah 0,04 persen, serta dollar Hong Kong 0,01 persen. Sedangkan won Korea Selatan menguat 0,48 persen, yuan China menguat 0,02 persen, dollar Taiwan menguat 0,01 persen, yen Jepang menguat 0,34 persen, dollar Singapura menguat 0,33 persen, serta peso Filipina menguat 0,49 persen, dan baht Thailand menguat 0,09 persen. Pengamat pasar uang, yang juga Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, Ariston Tjendra, mengatakan, rupiah tertekan penguatan dollar AS imbas pasar masih khawatir terhadap risiko perang dagang. “Rupiah bergerak melemah sore ini terhadap dollar AS, artinya pasar masih khawatir soal kebijakan tarif Trump ini,” ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (16/4/2025). Perang dagang semakin memanas, terutama antara AS dengan China. Beijing memerintahkan maskapai penerbangannya untuk tidak menerima pengiriman jet Boeing lebih lanjut sebagai tanggapan atas keputusan AS mengenakan tarif 145 persen pada barang-barang China. Menurut Ariston, pelaku pasar menunggu perkembangan fundamental dari kebijakan tarif impor yang dikeluarkan Presiden AS Donald Trump. Trump telah mempertimbangkan pengecualian tarif 25 persen pada impor kendaraan, terutama dari negara-negara seperti Meksiko dan Kanada.
Selain itu, mengecualikan tarif untuk barang elektronik tertentu, seperti smartphone dan komputer dari China. Namun, pemerintahan Trump tetap berencana mengenakan tarif untuk impor semikonduktor dan farmasi. Investor pun saat ini tengah menanti kepastian AS mengenai pengenaan tarif pada komoditas ini. Menurut Ariston, rupiah akan tetap bergejolak sampai benar-benar adanya keputusan dari Washington mengenai pengenaan tarif impor kembali normal. “Sampai benar-benar ada keputusan dari AS untuk mengembalikan tarif ke semula, sentimen negatif ke aset berisiko akan terus ada, rupiah masih berisiko melemah,” kata dia.
