RestoDanKafe

Nasi Lemak Dan Canai Banjir Kuah Berempah Di Gading Serpong


Jakarta

Restoran khas Malaysia di Gading Serpong hadirkan sajian autentik menyerupai nasi lemak hingga canai banjir. Rasanya diracik menurut riset pemiliknya di Malaysia.

Kuliner Melayu yang berempah juga bersahabat di pengecap orang Indonesia. Tak ayal kalau banyak tempat makan yang menerapkan gaya Melayu maupun Melayu peranakan laku anggun dikunjungi para pembeli.

Pengaruh Melayu terbesar yang masuk ke Indonesia yakni masakan Melayu asal Malaysia. Bahkan ada kedai makanan yang secara khusus hadirkan menu-menu asli dari Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jansen, pemilik Nasi Lemak Selera Lins, mengaku menghabiskan berbulan-bulan lamanya untuk riset makanan-makanan asli di Malaysia. Setibanya di Indonesia ia berupaya ‘meluruskan’ beberapa sajian asli Malaysia yang sedikit salah kaprah di Indonesia.

Detail Informasi
Nama Tempat Makan Nasi Lemak Selera Lins
Alamat Ruko Maggiore Square.2, Cihuni, Kabupaten Tangerang, Banten
Instagram
@nasilemakseleralins
Jam Operasional Setiap hari, 09.00 – 20.00 WIB
Estimasi Harga Rp 20.000 – Rp 50.000 per porsi
Tipe Kuliner Melayu-Malaysia
Fasilitas
  • Makan di Tempat
  • Bawa Pulang
  • Area Parkir
  • Toilet Bersih
  • Pesan Online
  • dll

Nasi Lemak Selera LinsDemi mendatangkan cita rasa otenntik, Jansen selaku pemilik Nasi Lemak Selera Lins, kerjakan riset eksklusif ke Malaysia. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Riset Berbulan-bulan di Malaysia

Tidak ada kesusahan tanpa kemudahan, perumpamaan ini sedikit menggambarkan Jansen dalam perjalanan risetnya. Berawal dari perjalanan pengobatan kedua orangnya, Jansen menjadi lebih bersahabat dengan makanan-makanan di Malaysia.

ADVERTISEMENT

Secara khusus beraneka ragam sajian khas Kuala Lumpur yang nyaris berkala selama 8 bulan mengisi perutnya. Ia yang bahagia kulineran mempergunakan waktu tersebut sekaligus untuk mempelajari menu-menu khas Melayu di negeri jiran.

“Selagi di sana lazimnya saya suka keliling kulineran sebab kegemaran saya makan juga dan kegemaran masak juga gitu,” ujar Jansen terhadap detikcom (30/4).

Lidahnya merasa perbedaan nasi lemak di Indonesia dan di Kuala Lumpur, Malaysia sungguh jauh berbeda. Nasi lemak yang orisinil Malaysia justru lebih banyak disamakan dengan nasi uduk saat hadir di Indonesia padahal keduanya memiliki aksara yang berbeda.

Penyesuaian Rempah di Indonesia

Lokasi geografis yang berdekatan menyediakan laba sendiri bagi Jansen dalam melakukan bisnisnya. Rempah-rempah yang dibutuhkan untuk bikin sajian kuliner khas Malaysia yang asli dengan gampang didapatkan di Indonesia.

Ia mencatat setidaknya butuh 18 jenis rempah yang dipakai selaku materi utama dalam aneka macam resep kuliner di Nasi Lemak Selera Lins. Walaupun menjaga citarasa asli Malaysia tetapi dirinya berupaya untuk menggunakan sumber-sumber materi kuliner lokal.

Proses memilah-milih sendiri penyuplai bumbu menjadi kunci utama dalam menyuguhkan sajian khas Malaysia yang asli dan terasa premium. Seluruh proses penyeleksian hingga penyuguhan tamat tak luput diawasi dengan ketat secara bersiklus oleh Jansen.

Pengalaman menjajal sajian asli Malaysia yang diboyong ke Indonesia ada di halaman selanjutnya.

Nasi Lemak Selera LinsIa menjaga rasa orisinil nasi lemak khas Malaysia dengan menggunakan rempah-rempah Indonesia. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Racikan Rasa Autentik

Bagi Jansen ada beberapa mispersepsi yang terjadi di golongan orang Indonesia. Nasi lemak yang sekilas terlihat menyerupai nasi uduk sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan.

“Nasi lemak itu yang penting satu rempah-rempahnya sesuai sama yang di tempat yang dipakai di Malaysia gitu. Memang rempah-rempahnya sanggup didapatkan juga sih di Indonesia. Cuma yang niscaya nasi lemak itu pas disantap lebih tenteram aja di leher ketimbang nasi uduk,” terang Jansen.

Makna ‘nyaman’ yang diimbuhkan pada nasi lemak artinya yakni lebih lembut. Kami pertanda sendiri perbedaan nasi lemak bikinan Jansen dengan banyaknya sajian berlabel nasi lemak di kedai makanan atau tempat makan lain.

Seporsi nasi lemak yang dibanderol mulai dari Rp 55.000. Isiannya berupa nasi lemak, teri kacang yang menggunakan ikan bulis, telur ceplok omega, irisan timun, hingga lauk aksesori baik ayam goreng maupun ayam kari.

Nasi lemaknya sendiri memiliki rempah yang lebih lembut, jauh dibandingkan dengan nasi uduk. Aroma lengkuas, daun pandan, dan sedikit daun jeruk juga terhirup sungguh lembut bahkan secara lazim dikuasai cuma lengkuasnya saja.

Untuk ayam gorengnya sendiri menggunakan cara marinasi khas Malaysia yakni ayam goreng rempah. Teksturnya renyah di luar dengan daging ayam yang juicy dan meresap rempahnya hingga ke dekat tulang.

Namun pecinta rasa yang lebih pecat akan cocok kalau memesan Nasi Lemak Ayam Kari. Bumbu karinya berempah berefek dengan sensasi pedas menggelitik dan tak ada sentuhan anggun sama sekali.

Racikan bumbunya jauh berlainan dengan kari yang banyak didapatkan di Indonesia. Konsistensinya lebih kental ketimbang kari setempat serta rasa pedas menggelitiknya yang lebih usang tidak meninggalkan rasa anggun sedikitpun.

Nasi Lemak Selera LinsSelain nasi lemak, ada juga sajian Canai Banjir yang terinspirasi dari perkawinan masakan Melayu-India. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Inspirasi Sajikan Menu Unik

Selain nasi lemak selaku andalan, Jansen juga bikin sajian yang terinspirasi dari kopitiam di Malaysia. Kreasi sajian berupa roti canai ini diakui mendapat pemikiran dari maraknya percampuran budaya masakan antara Melayu dan India di Malaysia.

Menu ‘Canai Banjir’ yang dibanderol Rp 29.000 per takaran ini cukup lengkap dan mengenyangkan. Komponennya berupa roti canai yang tipis, renyah di luar, tetapi kenyal di kepingan dalamnya.

Dilengkapi dengan kuah kari yang serupa dengan untuk penyuguhan ayam serta dua butir telur omega 3 yang direbus setengah matang. Perpaduan kari dan telur setengah matang ternyata menyertakan tekstur creamy dan bikin rempahnya menjadi lebih lembut.

Jika ingin sajian yang lebih ringan sanggup juga memesan Kaya Butter Toast. Rotinya menggunakan roti gandum yang tipis sehingga renyah meskipun cuma dipanggang sebentar.

Jansen juga menyebut isian selai kaya yang dipakai dalam roti ialah bikinan resepnya sendiri. Pemilik sekaligus Executive Chef di Nasi Lemak Selera Lins yakin diri menu-menu buatannya sungguh-sungguh resep orisinil yang asli tetapi akan tetap tenteram diterima di pengecap orang Indonesia.

Nasi Lemak Selera LinsRacikan minumannya sekalipun dibentuk dengan resep dan rasa orisinil Malaysia. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Racikan Minuman Asli Malaysia

Mampir ke tempat makan bergaya Malaysia belum lengkap rasanya tanpa menjajal racikan minumannya. Kami menjajal dua minuman khas Malaysia untuk pertanda keaslian citrasa di sini, yakni Es Teh Tarik dan Es Kopi Tarik.

Lagi-lagi Jansen mengaku ada penyeleksian materi baku teh yang sungguh-sungguh diubahsuaikan dengan racikan teh tarik orisinil Malaysia. Ia menegaskan menggunakan teh hitam setempat alih-alih menggunakan teh berwarna merah yang disebutnya lebih menyerupai thai tea.

Begitupula dengan materi baku kopi yang dipakai diambil eksklusif dari pasar kopi lokal. Kopi dengan tingkat oven dark roast dan gilingan halus diseduh dengan tata cara saring layaknya kopi jadul yang masih tradisional.

Kunci utama untuk menciptakan rasa minuman yang creamy dan legit terletak pada penggunaan kental anggun dan susu evaporasi. Uniknya dosis wajar racikan minuman di sini tak terlalu manis, condong sepadan baik antara teh dengan kental anggun maupun pada es kopi susu tariknya.

Ingin tempat makan atau produk Anda direview oleh detikfood? Kirim email ke [email protected].

Leave a Comment