Wakil Presiden Ma’ruf Amin ungkap perkembangan index saham syariah Indonesia yang cukup menyenangkan. Hal itulah berikan pada acara penutupan perdagangan Bursa Dampak Indonesia tahun 2022.
“Perkembangan perubahan pasar modal syariah menyenangkan sejauh Tahun 2022. Index saham syariah Indonesia tumbuh 9,4 % dibanding tahun awalnya. Nilai sukuk korporasi bertambah 20,23 %,” tutur ia dalam pertemuan jurnalis virtual pada Jumat, 30 Desember 2022.
Liburan Nataru Penumpang di Dermaga dan Lapangan terbang di Manokwari Naik 20 %
Wakil kepala negara tersebut menjelaskan kegiatan pasar modal cukup bernafsu selama setahun ini. “Index harga saham kombinasi atau IHSG tembus rekor paling tinggi sejauh riwayat dan melebihi angka saat sebelum wabah Covid-19,” katanya.
Sampai Desember ini, Ma’ruf Amin menerangkan, IHSG menjaga perkembangan positif sekitaran 3 % dengan rerata nilai harian sekitaran Rp 14 triliun. Kapitalisasi pasar juga, katanya, bertambah dan jadi bursa paling besar di teritori ASEAN.
Beragam perolehan perdagangan Bursa Dampak Indonesia itu, dikatakannya, jadi injakan positif untuk aktor pasar untuk memandang percaya diri perekonomi pada tahun 2023. “Sambil masih tetap dituruti dengan kesiagaan dan kehati-hatian,” papar Ma’ruf Amin.
Direktur Khusus PT Bursa Dampak Indonesia (BEI) Iman Rachman menjelaskan selama setahun ini index harga saham kombinasi atau OHSG sukses bergerak dalam zone positif.
“Selama setahun ini IHSG sukses bergerak dalam zone positif dengan dituruti perkembangan nilai kapitalisasi pasar yang bertambah lebih dari 15 % atau sama dengan US$ 600 miliar,” tutur ia.
Menurutnya, kepercayaan tetap terlindungi tercermin dari kegiatan perdagangan di selama setahun ini. Terutamanya nilai transaksi bisnis perdagangan yang berkembang sejumlah 10 % dibanding tahun awalnya.
Perkembangan sekarang ini, IIman meneruskan, tidak terlepas dari peraturan pas yang diambil pemerintahan Indonesia dimulai dari Bank Indonesia dan OJK dalam menahan imbas ketakstabilan global. Hingga, katanya, beberapa perolehan pasar modal yang disebut prestasi untuk semua stakeholder pasar modal Indonesia sukses dicapai.
“Antara bursa ASEAN dan beberapa bursa global, kita masih mencatat perkembangan dari segi nilai kapitalisasi pasar rata-rata nilai transaksi bisnis harian dan pendataan saham,” papar Iman.
Disamping itu, katanya, asar modal Indonesia mempunyai 10,tiga juta investor. “Kami adukan jika pasar modal Indonesia sudah didatangi oleh 10,tiga juta investor. Satu perihal sebagai perhatian dan membesarkan hati ialah 81 % salah satunya investor retail yang masih jadi motor khusus pendorong kegiatan perdagangan di BEI sejauh Tahun 2022,” sebut ia.
Hal tersebut, Iman meneruskan, dituruti dengan kembalinya kepercayaan investor lembaga lokal untuk memberikan investasinya. “Dan tercermin dari kontributor perdagangan sehari-hari yang sudah kembali di atas 24 % semenjak tahun 2020,” katanya.