Keperluan Protein Wanita dari Transisi Menstruasi sampai Menopause

Keperluan Protein Wanita dari Transisi Menstruasi sampai Menopause

 

Keperluan protein penting baik wanita dan pria. Tetapi, wanita lebih susah penuhi keperluan protein, khususnya pada tahapan kehidupan tertentu. Beberapa pakar yang lakukan riset keperluan protein canggih, menerangkan hubungan di antara tipe kelamin dan seberapa banyak protein yang betul-betul diperlukan wanita untuk kesehatan yang maksimal.

Asam amino dalam protein ialah bahan penyusun penting untuk banyak anggota badan wanita, dari jaringan otot sampai sel kita. Protein secara stabil diganti pada tubuh, dan bergantung bagaimana mengisinya kembali lewat suplemen atau makanan. “Ada keinginan terus-terusan untuk protein, apabila keinginan itu tidak tercukupi, badan harus menelusurinya,” kata Chad Kerksick, Ph.D., direktur Exercise and Performnce Nutrition Laboratory di Kampus Lindenwood.

Berhati-hati Rutinitas Ini Dapat Tambahkan Resiko Terserang Varises

Yolla Yuliana Tidak sadarkan diri Saat Laga, Ini 4 Imbas Olahraga Saat PMS

Kerksick menerangkan otot kerangka ialah reservoir khusus protein, jadi saat Anda tidak memperoleh cukup protein, Anda mulai kehilangan jaringan otot. Ini ialah suatu hal yang perlu dijauhi, karena mempunyai massa otot yang lebih rendah dihubungkan dengan kenaikan resiko pengurangan kogniti1, kekebalan insulin, pertanda inflamasi yang lebih tinggi, dan banyak.

Adapun apakah yang dimaksud dengan protein “cukup”, itu bergantung pada ukuran dan formasi badan Anda. Angka Kecukupan Nutrisi Protein yang Direferensikan ialah 0,8 gr per kg berat tubuh4 setiap hari. Ini ialah jumlah minimal protein yang diperlukan orang yang sedikit bergerak untuk penuhi keperluan gizinya, jadi ini konvensional.

Berikut keperluan protein wanita sama sesuai masa kehidupan tertentu

 

10 Permasalahan Kesehatan Reproduksi yang Kerap Dirasakan Remaja

“Ada pertimbangan awalnya jika keperluan kita berbeda sejauh transisi menstruasi,” kata Abbie E. Smith-Ryan, Ph.D., seorang periset dan profesor Exercise Physiology dan Nutrition di University of North Carolina di Chapel Hill. “Sepanjang babak luteal, nampaknya ada penggantian protein yang semakin lebih besar, yang memerlukan konsumsi protein yang semakin lebih besar.”

Ini ialah sektor riset baru yang mengikutsertakan laboratorium Smith-Ryan dengan aktif. Walau susah untuk pelajari fluktuasi di semua transisi menstruasi (terlebih bila Anda menimbang factor kontrasepsi hormonal), penyidikan awalnya mereka sudah temukan jika wanita nampaknya lakukan semakin banyak metabolisme asam amino protein sepanjang babak luteal dan akan mendapatkan faedah dari konsumsi protein yang semakin tinggi sepanjang beberapa hari transisi mereka.

Keperluan protein bertambah sepanjang kehamilan saat Anda tumbuhkan semakin banyak jaringan dan otot, terang Minghua Tang, seorang periset gizi dan profesor pediatri di University of Colorado. Wanita menyusui perlu konsumsi semakin banyak protein untuk menyeimbangi apa yang lenyap dalam susu (yang lebih tinggi protein, lemak, dan laktosa).

Bersamaan pertambahan umur, otot kita jadi kurang peka pada dampak stimulan asam amino (satu proses yang disebutkan kekebalan anabolik). Tingkatkan konsumsi protein sesudah Anda capai umur 65 ataupun lebih, dan masih tetap aktif dan lakukan latihan ketahanan bisa menolong menahan lenyapnya otot yang terkait dengan umur. ” kami mengetahui jika keperluan protein wanita dan pria bertambah bersamaan pertambahan umur, tapi yang kami analisis ialah peluang hal tersebut terjadi lebih cepat pada wanita,” kata Smith-Ryan.

Perimenopause, peralihan ke arah menopause yang diawali semenjak umur 35 tahun pada beberapa wanita, mengganti hormon dan formasi badan kita secara bisa tingkatkan keperluan protein kita.

Tingkat kegiatan fisik mempengaruhi keperluan protein wanita. Sesudah lakukan olahraga berat (khususnya latihan ketahanan), kita memerlukan semakin banyak protein untuk membuat kembali otot yang barusan kita lakukan. “Beberapa orang mengetahui pentingnya makan sesudah olahraga,” kata Smith-Ryan, “tapi beberapa riset kami sudah memperlihatkan jika waktu saat sebelum olahraga kemungkinan lebih bernilai untuk wanita.” Pada sebuah study dari lab-nya, konsumsi protein pada jam-jam mendekati latihan ketahanan intensif tinggi menolong tingkatkan kehilangan lemak dan tingkatkan volume latihan untuk satu kelompok wanita dewasa.

Keperluan Protein di Umur 30-an, 40-an, 50-an, dan Sesudahnya

Informasi Seterusnya

Diet untuk Menahan Timbulnya Jerawat

23 menit yang lalu

Artikel Berkaitan

Yolla Yuliana Tidak sadarkan diri Saat Laga, Ini 4 Imbas Olahraga Saat PMS

10 Permasalahan Kesehatan Reproduksi yang Kerap Dirasakan Remaja

Apa ada Hubungan Makan Telur dan Penyakit Jantung?

Mengapa Wanita yang Gunakan IUD Saat ini masih Dapat Hamil?

Pemakaian Alat Kontrasepsi Seharusnya Sama sesuai Keperluan

Manfaat Susu Kedelai: Tambahkan Kesehatan Jantung dan Turunkan Tanda-tanda Menopause

Yolla Yuliana tidak sadarkan diri saat berlaga, Ini resiko olahraga saat PMS

Kesehatan seksual dan reproduksi remaja jangan diacuhkan karena bisa memengaruhi kehidupan anak di masa datang.

Selainnya gizi tinggi, telur dikenal juga memiliki kandungan cholesterol yang kerap dijauhi beberapa orang. Apa dapat mengakibatkan penyakit jantung?

Sekitaran 1 % wanita dengan IUD dipasang bisa hamil, walau alat kontrasepsi ini dipandang paling efisien.

Pemakaian alat kontrasepsi untuk menahan kehamilan seharusnya disamakan dengan keperluan tiap pasangan. Baca penuturannya.

Selainnya rasa yang lezat, susu kedelai mempunyai bermacam gizi yang berguna untuk kesehatan.

Peralihan hormon, tambahan berat tubuh, dan kekhawatiran sepanjang hamil bisa mengusik jam tidur.

Menstruasi dapat terjadi pada bayi baru lahir. Harus cepat saat mengatasinya

Keguguran sekali tidak berarti jika seorang wanita tidak bisa hamil kembali.

Peningkatan berat tubuh pada wanita hamil umumnya terjadi pada trimester ke-2  dan ke-3 , 0,5 sampai 1 kg /minggu.